Tugas Vlog PembaTIK Level 4 Tahun 2021 Berbagi dan Berkolaborasi Pemanfaatan Rumah Belajar
Sahabat Rumah Belajar,
Sahabat Rumah Belajar,
Setelah melakukan Praktik Baik menggunakan fitur Kelas Maya yang terintegrasi dengan akun Belajar Id Saya pun berinisiatif untuk membagikan semangat dan energi positif ini kepada seluruh kawan-kawan sesama profesi guru olahraga.
Terkait Akun Belajar Id Saya yang juga tergabung dalam Satgas Belajar Id Kabupaten Tanah Bumbu, meminta kepada Google Master Trainer dari Kabupaten Tanah Bumbu Bapak Fauzi Ramadhani, S.Pd untuk memberikan materi terkait Belajar Id khususnya masalah aktivasi Akun Belajar Id baik bagi guru maupun siswa.
Pada masa sekarang ini permainan tradisional sudah tergerus olehperkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Sebagai generasi penerus bangsa sudah barang tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus melestarikan permainan tradisional dengan memperkenalkan permainan tradisional pada anak sejak dini. Sehingga tentunya dapat mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget. Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) Kabupaten Tanah Bumbu baru-baru ini mengadakan festival permainan tradisional antar siswa Sekolah Dasar dengan memperlombakan beberapa permainan tradisional diantaranya: egrang, terompah, ketapel, sumpit dan balogo.
Festival Permainan Tradisional sebagai permainan rakyat dan olahraga tradisional yang diadakan oleh KPOTI Kabupaten Tanah Bumbu pada hari Sabtu, 6 November 2021 ini tentunya syarat akan filosofi salah satunya adalah sebagai bagian dari wujud untuk melestraikan budaya serta menumbuhkan rasa cinta anak akan kekayaan budaya yang kita miliki dan sebagai bonusnya tentu saja dapat membuat tubuh kita menjadi sehat. sebagaimana slogan dari KPOTI itu sendiri. Dalam permainan tradisional tentunya juga tidak kalah penting adalah emosianal anak dalam mengikuti kegiatan yang mana tujuan utamanya adalah anak dapat senang, ceria dan gembira.
Tonton Video Festival Olahraga Tradisional KPOTI Kabupaten Tanah Bumbu
Pasca Pandemi Covid 19 bermacam-macam kebijakan dari pemangku kepentingan di dunia pendidikan untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap dan tentunya dengan terus menerapkan protokol kesehatan covid 19. Salah satunya adalah PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) dengan membatasi jumlah siswa yang turun ke sekolah, dengan begitu ini berarti sekolah akan mengurangi jam pelajaran tatap muka intrakurikuler disekolah karena siswa diarahkan untuk turun secara bergantian dengan persentatse siswa yang berhadir adalah 50% dari jumlah seluruh siswa di kelas yang maksimal hanya boleh diisi 16 orang siswa, hal ini tentu saja mengaharuskan siswa untuk tetap belajar dari rumah untuk memenuhi standar kompetensi ketuntasan disetiap materinya.
Fitur Kelas Maya sangat relevan untuk digunakan pada situasi seperti itu, karena siswa juga dapat mengakses materi pembelajaran serta melakukan ujian akhir dari mana saja dan kapan saja bahkan meskipun tidak ada gurunya atau dengan kata lain siswa dapat belajar dengan siapa saja. Karena dengan fitur kelas maya yang telah dibuat oleh guru sudah memasukkan modul-modul pembelajaran pada kegiatan belajar dan membuat bank soal untuk ujian akhir materi. Fitur Kelas Maya dapat dibuat guru dengan terlebih dahulu mendaftarkan sekolah penyelenggara, guru dan siswa. pada bagian kegiatan belajar guru bisa memasukkan bahan ajar baik itu berupa audio, visual ataupun audio visual sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi yang dipelajari.
Pada hari Kamis, 4 November 2021 di Kelompok Kerja Guru Kelas Gugus 1 Baakuran Kecamatan Kusan Hilir yang mana di daerah tersebut menerapkan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) karena melihat dari status daerah tersebut sudah berada pada Level 2 berdasarkan angka terdampak covid 19. Kelompok Kerja Guru Kelas Gugus 1 Baakuran Kecamatan Kusan Hilir melakukan kolaborasi dengan Sahabat Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 untuk berbagi tentang pemanfaatan Portal Rumah belajar melalui fitur Kelas Maya.
Seluruh pengurus dan anggota serta kepala sekolah yang berhadir sangat menyambut hangat tentang materi yang disampaikan khususnya pemanfaatan fitur Kelas Maya. Karena menurut mereka fitur Kelas Maya ini nantinya akan sangat membantu guru dan siswa untuk mencapai ketuntasan belajar pada saat PTMT seperti sekarang ini, sebagaimana jargon Rumah Belajar yakni; Belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
Dokumentasi Kegiatan
Dengan mengangkat tema dunia pendidikan zaman now maka sudah semestinya Portal Rumah Belajar besutan Pusdatin Kemendikbud ini adalah solusinya untuk menghadapi tantangan di era seperti sekarang ini, yang mana dengan karakteristik peserta didik dewasa ini sudah sangat melek dengan teknologi khususnya yang menggunakan gadget. Dengan beraneka ragamnya fitur yang ditawarkan oleh Rumah Belajar mulai dari; sumber belajar, kelas maya, laboraturium maya, bank soal, peta budaya, buku elektronik, game edukasi dan lain-lain. Tentunya fitur ini sangat relevan dengan pendidikan zaman now dan terlebih lagi Portal belajar dapat diakses dengan GRATIS melalui laman https://rumah.belajar.kemdikbud.go.id atau bisa Klik disini.
Selain itu kini Aplikasi Rumah Belajar juga bisa di install melalui hp Android lewat playstore dengan memasukkan keyword Rumah Belajar kemudian sudah bisa menikmati seluruh fitur menarik yang ditawarkan oleh Portal Rumah Belajar.
Jika melihat karakteristik siswa sekarang ini berdasrkan ilustrasi diatas maka sebagai seorang guru yang melaksanakan proses pembelajaran dengan berorientasi kepada siswa, sudah seyogyanya dapat berubah dalam melaksanakan proses pembelajaran yang kekinian tentunya dengan memanfaatkan IPTEK tanpa menghilangkan pendidikan Karakter sebagai pondasi awal pembentukan karakter siswa dengan mengembangkan berbagai metode, media dan bahan ajar yang relevan dengan masa sekarang ini.