10 November 2021

Tugas Vlog PembaTIK Level 4 Tahun 2021 Berbagi dan Berkolaborasi Pemanfaatan Rumah Belajar

 Sahabat Rumah Belajar,

Video Vlog ini merupakan bagian dari tugas akhir PembaTIK Level 4 tahun 2021
Sebagai SRB Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 meliputi kegiatan Praktik Baik dan Sosialisasi Pemanfaatan Rumah Belajar dengan tema Berbagi dan Berkolaborasi Pemanfaatan Rumah Belajar.
Belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja
Saya dedikasikan video Vlog ini kepada Keluarga terutama istri dan anak-anak, serta pihak-pihak terkait; Pusdatin Kemdikbud
Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu
PGRI Cabang Kusan Hilir ISORI Kabupaten Tanah Bumbu KKG Gugus Baakuran Radio Swara Bersujud dan seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Door to Door; Sahabat Rumah Belajar Sambangi Rumah Siswa Sosialisasikan Portal Rumah Belajar

  

Sosialisasikan Portal Rumah Belajar dari rumah kerumah siswa untuk berjumpa dengan orang tua siswa agar dapat memperkenalkan Portal Rumah Belajar khususnya untuk anak usia dini di Sekolah Dasar. Karena umumnya anak usia rentang 7-12 tahun pada sekolah dasar masih sangat minim akan pengetahuan dalam pemanfaatan gadget khususnya yang mengandung unsur edukasi.

Pada umumnya siswa usia sekolah dasar juga masih belum mempunyai HP sendiri sehingga untuk mengakses Portal Rumah Belajar mereka harus meminjamnya dari orang tua mereka, mengingat hal itulah Saya berinisiatif untuk mensosialisasikan Portal Rumah Belajar kepada orang tua siswa dirumah.
Dari beberapa rumah siswa yang sudah Saya datangi, Portal Rumah Belajar pun mendapat sambutan hangat dari orang tua siswa yang menganggap Portal Rumah Belajar ini sangat membantu siswa dalam masa PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) dan lagi ditambah dengan adanya Portal Rumah Belajar dapat meminimalisir siswa dalam bermain game lewat HP atau bermain sosial media lainnya, untuk dapat berubah menggunakan fitur yang edukatif.




09 November 2021

Integrasi Fitur Kelas Maya Rumah Belajar Dengan Akun Belajar Id Pada Bersama ISORI Kabupaten Tanah Bumbu

 Setelah melakukan Praktik Baik menggunakan fitur Kelas Maya yang terintegrasi dengan akun Belajar Id Saya pun berinisiatif untuk membagikan semangat dan energi positif ini kepada seluruh kawan-kawan sesama profesi guru olahraga.


 Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama dengan Sahabat Rumah Belajar dan Google Master Trainer mengadakan Sosialisasi Fitur Kelas Maya di Portal Rumah Belajar yang Terintegrasi pada akun Belajar Id dalam pembelajaran PJOK.


Mengangkat Tema Fitur Kelas Maya Rumah Belajar kurang elok rasanya jika tidak membahas fitur lainnya yang juga ada pada Portal Rumah Belajar, sehingga pada kegiatan tersebut Saya berkolaborasi dengan SRB tahun sebelumnya untuk menjadi Narasumber bersama Bapak Muhammad Yusuf SRB Kalsel Tahun 2021 yang juga sama-sama berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu.

Terkait Akun Belajar Id Saya yang juga tergabung dalam Satgas Belajar Id Kabupaten Tanah Bumbu, meminta kepada Google Master Trainer dari Kabupaten Tanah Bumbu Bapak Fauzi Ramadhani, S.Pd untuk memberikan materi terkait Belajar Id khususnya masalah aktivasi Akun Belajar Id baik bagi guru maupun siswa.


Ketua ISORI Kabupaten Tanah Bumbu mengapresiasi kegiatan ini dan berkomitmen untuk terus membuat kegiatan seperti ini sebagai pengembangan diri kawan-kawan Sarjana Guru Olahraga di Kabupaten Tanah Bumbu Khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya.
Karena diluar ekspektasi bahwa peserta kegiatan ini juga ada dari luar Kabupaten Tanah Bumbu, seperti Tanah Laut, Banjarbaru, Martapura, Rantau, Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Tabalong. Sebut saja Bapak Alvian dari SMAN 1 Jorong Tanah Laut menurut beliau "Selain sebagai sarana silaturrahmi antar sesama guru Olahraga bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi pengembangan diri sebagai guru".
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 50 peserta dari jumlah yang terdaftar pada formulir pendaftaran melalui google form maupun yang langsung bergabung melalui tautan via google meet. kemudian dari ISORI Kabupaten Tanah Bumbu difasilitasi juga untuk seluruh peserta mendapatkan e-certificate sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber melalui fitur google spreedsheet add on autocrat. Berikut ini link daftar hadir peserta kegiatan dan e-certificate.

Daftar Hadir

08 November 2021

Kena Smash Portal Rumah Belajar Hadir Di Lapangan Bulutangkis Bersama PB PGRI Cabang Kusan Hilir

  

Disela-sela kesibukan sehari-hari Saya juga selalu menyempatkan diri untuk berolahraga salah satunya bersama Persatuan Bulutungkis PGRI Cabang Kusan Hilir. Sebagai seorang SRB tentunya Saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk dapat berbagi tentang pemanfaatan Portal Rumah Belajar di Gedung Bulutangkis 7 Februari Pagatan bersama dengan kawan-kawan guru yang ada disana karena memang semuanya juga adalah guru.

Sembari menunggu kesempatan bermain kami asyik bercerita dan bertukar pengalaman mengajar di sekolah. Pada kesempatan ini Saya masuk untuk memperkenalkan Portal Rumah Belajar kepada beberapa guru yang ada disana. Berbekal laptop dan HP Saya menjelaskan fitur Rumah Belajar dan mengajarkan guru untuk mendownload aplikasi android Rumah Belajar di Play Store. Kemudian untuk dapat diaplikasikan pada proses pembelajaran dan ditularkan kepada seluruh siswa di sekolah.

07 November 2021

Festival Olahraga Tradisional bersama Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Kabupaten Tanah Bumbu

Permainan Tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang juga harus kita lestarikan yang mana permainan tradisional yang ada di Indonesia khususnya Kalimantan Selatan sangat banyak sekali seperti: Balogo, Ketapel, Sumpit, Egrang, Terompah dan lain-lain.

Pada masa sekarang ini permainan tradisional sudah tergerus olehperkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Sebagai generasi penerus bangsa sudah barang tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus melestarikan permainan tradisional dengan memperkenalkan permainan tradisional pada anak sejak dini. Sehingga tentunya dapat mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget. Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) Kabupaten Tanah Bumbu baru-baru ini mengadakan festival permainan tradisional antar siswa Sekolah Dasar dengan memperlombakan beberapa permainan tradisional diantaranya: egrang, terompah, ketapel, sumpit dan balogo.

Festival Permainan Tradisional sebagai permainan rakyat dan olahraga tradisional yang diadakan oleh KPOTI Kabupaten Tanah Bumbu pada hari Sabtu, 6 November 2021 ini tentunya syarat akan filosofi salah satunya adalah sebagai bagian dari wujud untuk melestraikan budaya serta menumbuhkan rasa cinta anak akan kekayaan budaya yang kita miliki dan sebagai bonusnya tentu saja dapat membuat tubuh kita menjadi sehat. sebagaimana slogan dari KPOTI itu sendiri. Dalam permainan tradisional tentunya juga tidak kalah penting adalah emosianal anak dalam mengikuti kegiatan yang mana tujuan utamanya adalah anak dapat senang, ceria dan gembira.

Tonton Video Festival Olahraga Tradisional KPOTI Kabupaten Tanah Bumbu

04 November 2021

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bersama Fitur-Fitur yang ada pada Portal Rumah Belajar

  

Pasca Pandemi Covid 19 bermacam-macam kebijakan dari pemangku kepentingan di dunia pendidikan untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap dan tentunya dengan terus menerapkan protokol kesehatan covid 19. Salah satunya adalah PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) dengan membatasi jumlah siswa yang turun ke sekolah, dengan begitu ini berarti sekolah akan mengurangi jam pelajaran tatap muka intrakurikuler disekolah karena siswa diarahkan untuk turun secara bergantian dengan persentatse siswa yang berhadir adalah 50% dari jumlah seluruh siswa di kelas yang maksimal hanya boleh diisi 16 orang siswa, hal ini tentu saja mengaharuskan siswa untuk tetap belajar dari rumah untuk memenuhi standar kompetensi ketuntasan disetiap materinya.




Fitur Kelas Maya sangat relevan untuk digunakan pada situasi seperti itu, karena siswa juga dapat mengakses materi pembelajaran serta melakukan ujian akhir dari mana saja dan kapan saja bahkan meskipun tidak ada gurunya atau dengan kata lain siswa dapat belajar dengan siapa saja. Karena dengan fitur kelas maya yang telah dibuat oleh guru sudah memasukkan modul-modul pembelajaran pada kegiatan belajar dan membuat bank soal untuk ujian akhir materi. Fitur Kelas Maya dapat dibuat guru dengan terlebih dahulu mendaftarkan sekolah penyelenggara, guru dan siswa. pada bagian kegiatan belajar guru bisa memasukkan bahan ajar baik itu berupa audio, visual ataupun audio visual sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi yang dipelajari.

Pada hari Kamis, 4 November 2021 di Kelompok Kerja Guru Kelas Gugus 1 Baakuran Kecamatan Kusan Hilir yang mana di daerah tersebut menerapkan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) karena melihat dari status daerah tersebut sudah berada pada Level 2 berdasarkan angka terdampak covid 19. Kelompok Kerja Guru Kelas Gugus 1 Baakuran Kecamatan Kusan Hilir melakukan kolaborasi dengan Sahabat Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 untuk berbagi tentang pemanfaatan Portal Rumah belajar melalui fitur Kelas Maya.

Seluruh pengurus dan anggota serta kepala sekolah yang berhadir sangat menyambut hangat tentang materi yang disampaikan khususnya pemanfaatan fitur Kelas Maya. Karena menurut mereka fitur Kelas Maya ini nantinya akan sangat membantu guru dan siswa untuk mencapai ketuntasan belajar pada saat PTMT seperti sekarang ini, sebagaimana jargon Rumah Belajar yakni; Belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

Dokumentasi Kegiatan

Surat undangan dan daftar hadir peserta. pdf

03 November 2021

Rumah Belajar Mengudara Bersama Radio Suara Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu

  

Bersama Radio Suara Bersujud 89.8 FM yang merupakan radio pemerintahan di Kabupaten Tanah Bumbu yang beralamatkan di Kantor Bupati Jalan Dharma Praja Gunung Tinggi Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Bersama Sahabat Rumah Belajar Kalimantan Selatan Tahun 2021 yang berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu lainnya, Mensosialisasikan tentang Pemanfaatan Rumah Belajar serta program PembaTIK kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu melalui udara pada hari Rabu, 3 November 2021 jam 16.00-selesai.

Dengan mengangkat tema dunia pendidikan zaman now maka sudah semestinya Portal Rumah Belajar besutan Pusdatin Kemendikbud ini adalah solusinya untuk menghadapi tantangan di era seperti sekarang ini, yang mana dengan karakteristik peserta didik dewasa ini sudah sangat melek dengan teknologi khususnya yang menggunakan gadget. Dengan beraneka ragamnya fitur yang ditawarkan oleh Rumah Belajar mulai dari; sumber belajar, kelas maya, laboraturium maya, bank soal, peta budaya, buku elektronik, game edukasi dan lain-lain. Tentunya fitur ini sangat relevan dengan pendidikan zaman now dan terlebih lagi Portal belajar dapat diakses dengan GRATIS melalui laman https://rumah.belajar.kemdikbud.go.id atau bisa Klik disini.

Selain itu kini Aplikasi Rumah Belajar juga bisa di install melalui hp Android lewat playstore dengan memasukkan keyword Rumah Belajar kemudian sudah bisa menikmati seluruh fitur menarik yang ditawarkan oleh Portal Rumah Belajar.


Dengan mengusung tema berbagi dan berkolaborasi Portal Rumah Belajar dapat diakses oleh semua kalangan baik itu guru maupun siswa dengan berbagai tingkatan pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK, serta beraneka ragam mata pelajaran juga ada disana. Pantas saja jika Portal Rumah Belajar Laksana pelita di kegelapan yang akan menawarkan solusi bagi dunia pendidikan sekarang dan yang akan datang. Bersama Portal Rumah Belajar kita dapat Belajar Dimana Saja, Kapan Saja dan Dengan Siapa Saja.


Saatnya Guru Hijrah; Guru Dulu VS Guru Zaman Now

  



Suka atau tidak, mau atau tidak zaman akan terus berkembang dan berubah. Hal-hal yang sudah lama akan ditinggalkan manusia menuju kepada hal-hal yang baru, karena sudah begitulah zahirnya karakter sifat manusia. Perubahan itu Mutlak tak perduli cepat atau lambat, sekarang atau nanti itu pasti terjadi. Tak perduli pada status sosial, ekonomi, suku, etnik atau bahkan status pekerjaan. Berbicara pekerjaan salah satu yang paling menarik perhatian adalah Guru, karena ditangannya lah nasib anak bangsa sebagai penerus akan dipertaruhkan. Apalagi karakter siswa/peserta didik sekarang ini sudah jauh sangat jauh berbeda, coba amati ilustrasi berikut ini






Sumber:https://www.selipan.com/uncategorized/9-ilustrasi-ini-gambarkan-perbedaan-anak-jaman-dulu-dan-sekarang-beda-180-derajat/

Jika melihat karakteristik siswa sekarang ini berdasrkan ilustrasi diatas maka sebagai seorang guru yang melaksanakan proses pembelajaran dengan berorientasi kepada siswa, sudah seyogyanya dapat berubah dalam melaksanakan proses pembelajaran yang kekinian tentunya dengan memanfaatkan IPTEK tanpa menghilangkan pendidikan Karakter sebagai pondasi awal pembentukan karakter siswa dengan mengembangkan berbagai metode, media dan bahan ajar yang relevan dengan masa sekarang ini.


Dimulai dari diri kita sendiri sebagai seorang guru untuk menjadi agen perubahan di dunia pendidikan khususnya. sudah saatnya kita Hijrah dan berubah dalam mengemban tugas mulia untuk mencerdaskan anak bangsa sehingga mampu bersaing untuk mengahadapi tantangan arus globalisasi yang berorientasi pada sumber daya manusia. Salah satunya kita dapat memulainya dengan menggunakan Portal Rumah Belajar  yang dikelola oleh Pusdatin Kemendikbud. kenapa portal rumah belajar?



02 November 2021

Fitur Kelas Maya Rumah Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Tradisional Balogo

  

Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada saat seperti sekarang ini menghadapi masalah yang sangat serius dimana dengan adanya pandemi covid 19 pembelajaran dilakukan dengan daring baru kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran tatap muka terbatas, tentu saja hal ini sangat menyulitkan bagi guru untuk membantu ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang mana kompetensi yang harus dicapai tentunya melibatkan keterampilan siswa dalam melakukan aktivitas gerak.

Rumah Belajar pun hadir disana dengan salah satu fitur yang sangat membantu dalam proses pembelajaran sebagai jawaban dari kegelisahan para guru PJOK yakni Kelas Maya. dengan berbagai fitur didalamnya seperti modul yang mana kita dapat memasukkan materi berupa visual dan audio visual seperti video semuanya dapat kita tautkan pada kegiatan belajar  yang ada pada kelas maya dengan alokasi waktu tertentu yang disertai dengan penugasan serta kuis pada setiap kegiatan belajar, belum lagi kita dapat membuat Bank Soal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi yang disampaikan.
Sejatinya Saya telah menerapkan Praktik Baik dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah  dengan menggunakan fitur kelas maya pada materi Permainan Olahraga Tradisional Khas Kalimantan Selatan: Balogo.
Langkah Awal Saya mempersiapkan kelas maya yang akan digunakan dengan terlebih dahulu mendaftarkan sekolah penyelenggara kemudian barulah mendaftar sebagai guru untuk akhirnya membuat dan mengelola kelas tersebut dengan mengupload materi pembelajaran terkait materi Permainan Olahraga Tradisional Khas Kalimantan Selatan: Balogo. Saya memasukkan beberapa narasi pendek disertai dengan video pembelajaran yang saya ambil baik dari Youtube pribadi maupun dari video youtube yang terkait lainnya.
Setelah membuat dan mengelola kelas barulah Saya mengarahkan pada siswa agar mendownload aplikasi rumah belajar di playstore, lalu masuk pada fitur kelas maya dan daftar sebagai siswa dengan menggunakan akun Belajar ID setelah sukses mendaftar barulah siswa dapat diarahkan untuk mengikuti kelas maya yang telah saya buat sebelumnya 
Pada pertemuan awal saya akan memberikan gambaran umum tentang fitur kelas maya pada siswa sehingga harapannya nanti siswa dapat belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Akan tetapi meskipun demikian saya akan terus mengawal prosesnya agar siswa dapat memenuhi kewajiban mereka pada kelas maya tersebut. adapun pada pembelajaran tatap muka terbatas ini mengharuskan siswa disekolah saya untuk turun ke sekolah secara bergantian dan untuk jumlah jam pelajaran efektif pun berkurang hingga 50% jadi kelas maya sangat cocok pada proses pembelajaran yang demikian.
Harapan Saya kedepan meskipun pandemi dan PTMT sudah berakhir, Saya akan tetap dan terus menggunakan fitur kelas maya rumah belajar, karena dengan adanya kelas maya siswa dapat mengulang-ulang kembali materi pembelajaran yang kurang dipahami atau dimengerti. Serta bagi Saya pribadi sebagai guru tentunya kelas maya dapat dipergunakan sebagai perpustakaan guru ketika mengajar di kelas karena seluruh materi bahan ajar yang ada pada kelas maya akan dapat digunakan dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.



Selamat Datang

Semoga dapat bermanfaat dalam berbagi dan berkolaborasi seputar pendidikan

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Wikipedia

Hasil penelusuran